tag:blogger.com,1999:blog-45485283650832329942024-03-13T21:35:48.403-07:00cara membuat blog Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08765226762156163850noreply@blogger.comBlogger483125tag:blogger.com,1999:blog-4548528365083232994.post-55245355488510958952018-01-12T01:36:00.001-08:002018-01-12T01:36:41.412-08:00Sepatu Sang Raja<a href='http://www.nomor1.com/engkme305/sepatu-sang-raja.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/17.jpg' alt='Sepatu Sang Raja Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Seorang raja berjalan kaki melihat-lihat keadaan ibu kota. Di jalan depan istana, kakinya terluka karena menginjak batu tajam.</p>
<p></p>
<p>?Jalan di depan istana ini sangat buruk. Aku harus memperbaikinya,? begitu pikirnya.</p>
<p></p>
<p>Maka, Sang Raja segera merumuskan proyek untuk memperbaiki jalan di depan istana itu. Ia ingin jalan itu dilapisi dengan kulit sapi terbaik, agar siapapun yang melewatinya tidak terluka. Persiapan mengumpulkan sapi-sapi di seluruh negeri dilakukan.</p>
<p></p>
<p>Di tengah kesibukan luar biasa itu, seorang pertapa menghadap raja dan berkata, ?Wahai Paduka. Mengapa Paduka mengorbankan sekian banyak kulit sapi untuk melapisi jalan tersebut, padahal yang Paduka perlukan hanya dua potong kulit sapi untuk sepatu yang berfungsi melapisi telapak kaki Paduka??</p> <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/engkme305/sepatu-sang-raja.htm'>Sepatu Sang Raja Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08765226762156163850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4548528365083232994.post-59293104115567937242018-01-09T10:54:00.001-08:002018-01-09T10:54:38.596-08:00Malam Saat Lonceng Berdentang<a href='http://www.nomor1.com/engkme305/malam-saat-lonceng-berdentang.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/30.jpg' alt='Malam Saat Lonceng Berdentang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat pengertian jauh lebih berharga daripada mendapat perak. Amsal 16:16</p>
<p></p>
<p>Suatu hari, dahulu kala, sebuah gereja yang mengagumkan berdiri di sebuah bukit yang tinggi di sebuah kota yang besar. Jika dihiasi lampu-lampu untuk sebuah perayaan istimewa, gereja itu dapat dilihat hingga jauh di sekitarnya. Namun demikian ada sesuatu yang jauh lebih menakjubkan dari gereja ini ketimbang keindahannya: legenda yang aneh dan indah tentang loncengnya.</p>
<p></p>
<p>Di sudut gereja itu ada sebuah menara berwarna abu-abu yang tinggi, dan di puncak menara itu, demikian menurut kata orang, ada sebuah rangkaian lonceng yang paling indah di dunia. Tetapi kenyataannya tak ada yang pernah mendengar lonceng-lonceng ini selama bertahun-tahun. Bahkan tidak juga pada hari Natal. Karena merupakan suatu adat pada Malam Natal bagi semua orang untuk datang ke gereja membawa persembahan mereka bagi bayi Kristus. Dan ada masanya di mana sebuah persembahan yang sangat tidak biasa yang diletakkan di altar akan menimbulkan alunan musik yang indah dari lonceng-lonceng yang ada jauh di puncak menara. Ada yang mengatakan bahwa malaikatlah yang membuatnya berayun. Tetapi akhir-akhir ini tak ada persem <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/engkme305/malam-saat-lonceng-berdentang.htm'>Malam Saat Lonceng Berdentang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08765226762156163850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4548528365083232994.post-22601384924704768102018-01-04T22:54:00.001-08:002018-01-04T22:54:19.009-08:00Perangkap Tikus<a href='http://www.nomor1.com/engkme305/perangkap-tikus.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/16.jpg' alt='Perangkap Tikus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja. Ketika mereka
membuka barang belanjaan, seekor tikus memperhatikan dengan seksama sambil menggumam
</p>
<p>"Hmmm...makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar??"</p>
<p>Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah perangkap tikus. Sang
tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak</p>
<p>"Ada Perangkap Tikus di rumah!!! Di rumah sekarang ada perangkap tikus!!"</p>
<p>Ia mendatangi ayam dan berteriak</p>
<p>"Ada perangkap tikus"</p>
<p>Sang Ayam berkata</p>
<p>"Tuan Tikus..., Aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap
diriku"</p>
<p>Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak. Lalu sang Kambing
pun berkata</p>
<p>"Aku turut bersimpati... tapi maaf, tidak ada yang bisa aku lakukan"</p>
<p>Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama.</p>
<p>"Maafkan aku. Tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali"</p>
<p>Ia lalu lari ke hutan dan bertemu Ular. Sang ular berkata</p>
<p>"Ahhh... perangkap t <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/engkme305/perangkap-tikus.htm'>Perangkap Tikus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08765226762156163850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4548528365083232994.post-31350981444500777312018-01-02T07:55:00.001-08:002018-01-02T07:55:36.084-08:00Hadiah<a href='http://www.nomor1.com/engkme305/hadiah.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/7.jpg' alt='Hadiah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Apakah Anda termasuk orang yang merayakan hari kasih sayang atau valentine? Jika ya, mungkin bisa mengikuti tips berikut ini untuk memberikan hadiah bagi orang terkasih. Beberapa hadiah sederhana yang biasa diberikan di hari valentine adalah cokelat dan bunga mawar.</p>
<p>Biasanya banyak yang memanfaatkan penjualan kedua barang tersebut ketika valentine. Beberapa toko malah menyediakan promo atau paket khusus cokelat sebagai hadiah valentine. Bahkan ada juga yang melakukan promo di luar norma yang berlaku dengan menyisipkan kondom pada paket cokelat.</p>
<p>Jika Anda belum menikah, sebaiknya jangan coba-coba memanfaatkan hari valentine ini sebagai hari untuk melampiaskan nafsu semata. Lebih baik mewujudkan kasih sayang Anda dalam bentuk yang lain.Apakah hadiah khas valentine hanya sebatas cokelat dan bunga mawar? Tentu saja tidak, berikut ini akan diulas beberapa hadiah khas valentine.</p>
<p>Jika merasa masih kurang, Anda dapat memanfaatkan aplikasi yang berisi tips untuk memberi kejutan di hari valentine yang tentu saja menjadikannya hadiah tak terlupakan di hari valentine.Hadiah Khas ValentineBunga mawar merupakan hadiah valentine yang cukup mengesankan bagi wanita.</p>
<p>Jika Anda termasuk pria yang sukar mengungkapkan perasaan, bunga mawar dapat menjadi ungkapan rasa cinta Anda, sebab cinta biasa dilambangkan dengan mawar. Apalagi jika mawar ini didampi <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/engkme305/hadiah.htm'>Hadiah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08765226762156163850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4548528365083232994.post-60279320528411326552017-12-22T15:09:00.001-08:002017-12-22T15:09:45.821-08:00Cita-Cita Ashley<a href='http://www.nomor1.com/engkme305/cita-cita-ashley.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/17.jpg' alt='Cita-Cita Ashley Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Pagi itu tidak seperti biasanya, raut muka Ashley kelihatan murung, tampak kesedihan yang teramat sangat tercermin di sana. Canda, tawa, dan semangatnya seakan sirna, kebiasaannya bersenandung setiap saat pun tak ada, tak sepatah katapun sempat terucap dari bibirnya.<br />
Ashley terus bertanya-tanya dalam hati, “Memangnya salah ya kalau punya cita-cita jadi pelukis? Memangnya aku nggak pantas jadi pelukis? Kenapa papa nggak suka aku jadi pelukis?..” . Tiba-tiba Ashley menjatuhkan air matanya. Ia menangis. Ibunya yang akan pergi ke kantor mendengar tangisan itu.<br />
“Kenapa, shley?” “Ma, papa itu kenapa sih? Kenapa aku nggak boleh jadi pelukis?” “Mama nggak tahu ya, sayang. Kalo papa nggak bolehin kamu ngelukis, ya mulai sekarang nggak usah ngelukis lagi, dari pada papa marah lagi” “Tapi, ma….” “Udahlah. Mama mau ke kantor dulu ya, sayang. Dadah.”<br />
Ashley mencoba menahan semua rasa sedihnya, ia tidak mau terlalu lama tenggelam dalam kesedihan.</p>
<p>Bel berbunyi, semua murid sesegera mungkin masuk ke kelas mereka masing-masing. Di kelas 7F, semua murid berbincang-bincang kecuali Ashley. Ia masih larut dalam kesedihan. Tiba-tiba, Ardine teman sebangku Ashley mengagetkannya<br />
“Ashley…!!!”<br />
“Ardina, apaan sih.. Kamu mau bikin aku jantungan ya?” kata Ashley<br />
“Gitu aja marah, aku kan Cuma bercanda, shley. Lag <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/engkme305/cita-cita-ashley.htm'>Cita-Cita Ashley Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08765226762156163850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4548528365083232994.post-56779970221467349592017-12-15T19:19:00.001-08:002017-12-15T19:19:14.765-08:00Dan Ini Pun Akan Berlalu<a href='http://www.nomor1.com/engkme305/dan-ini-pun-akan-berlalu.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/25.jpg' alt='Dan Ini Pun Akan Berlalu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Seorang petani kaya mati dan meninggalkan kedua putranya. </p>
<p>Sepeninggal ayahnya, kedua putra ini hidup bersama dalam satu rumah. Sampai
suatu hari mereka bertengkar dan memutuskan untuk berpisah dan membagi dua harta
warisan ayahnya. Setelah harta terbagi, masih tertingal satu kotak yang selama
ini disembunyikan oleh ayah mereka.</p>
<p>Mereka membuka kotak itu dan menemukan dua buah cincin di dalamnya, yang satu
terbuat dari emas bertahtakan berlian dan yang satu terbuat dari perunggu murah.
Melihat cincin berlian itu, timbullah keserakahan sang kakak, dia menjelaskan,
“Kurasa cincin ini bukan milik ayah, namun warisan turun-temurun dari
nenek moyang kita. Oleh karena itu, kita harus menjaganya untuk anak-cucu kita.
Sebagai saudara tua, aku akan menyimpan yang emas dan kamu simpan yang perunggu.”</p>
<p>Sang adik tersenyum dan berkata, “Baiklah, ambil saja yang emas, aku
ambil yang perunggu.” Keduanya mengenakan cincin tersebut di jari masing-masing
dan berpisah.</p>
<p>Sang adik merenung, “Tidak aneh kalau ayah menyimpan cincin berlian yang
mahal itu, tetapi kenapa ayah menyimpan cincin perunggu murahan ini?”
Dia mencermati cincinnya dan menemukan sebuah kalimat terukir di cincin itu:
INI PUN AKAN BERLALU. “Oh, rupanya ini mantra ayah…,” gumamnya
se <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/engkme305/dan-ini-pun-akan-berlalu.htm'>Dan Ini Pun Akan Berlalu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08765226762156163850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4548528365083232994.post-17379127774979917322017-12-15T02:37:00.001-08:002017-12-15T02:37:11.708-08:00Papa Sedang Mengemudi<a href='http://www.nomor1.com/engkme305/papa-sedang-mengemudi.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/22.jpg' alt='Papa Sedang Mengemudi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Seorang pembicara Dr. Wan menceritakan pengalamannya:</p>
<p></p>
<p>Ketika ia dan seisi keluarga tinggal di Eropa, satu kali mereka hendak pergi ke Jerman, itu butuh 3 hari mengendarai mobil tanpa hent, siang dan malam.</p>
<p></p>
<p>Maka, mereka sekeluarga masuk ke dalam mobil -- dirinya, istrinya, dan anak perempuannya berumur 3 tahun.</p>
<p></p>
<p>Anak perempuan kecil-nya ini belum pernah bepergian pada malam hari. Malam pertama di dalam mobil, ia ketakutan dengan kegelapan diluar sana.</p>
<p></p>
<p>"Mau kemana kita, papa?"</p>
<p></p>
<p>"Ke rumah paman, di Jerman."</p>
<p></p>
<p>"Papa pernah ke sana?"</p>
<p></p>
<p>"Belum"</p>
<p></p>
<p>"Papa tahu jalan ke sana?"</p>
<p></p>
<p>"Mungkin, kita dapat lihat peta."</p>
<p></p>
<p>[Diam sejenak] "Papa tahu cara membaca peta?"</p>
<p></p>
<p>"Ya, kita akan sampai dengan aman."</p>
<p></p>
<p>[Diam lagi] "Dimana kita makan kalau kita lapar nanti?"</p>
<p></p>
<p>"Kita bisa berhenti di restoran si pinggir jalan."</p>
<p></p>
<p>"Papa tahu ada restoran di pinggir jalan?"</p>
<p></p>
<p>"Ya, ada."</p>
<p></p>
<p>"Papa tahu ada dimana?"</p>
<p></p>
<p>"Tidak, tapi kita akan menemukannya"</p>
<p></p>
<p>Dialog yang sama belangsung beberapa kali dalam malam pertama, dan juga pada malam kedua. Tapi pada malam ketiga, anak perempuannya ini diam. Pembicara berpikir mungkin dia telah tidur, tapi ketika ia me <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/engkme305/papa-sedang-mengemudi.htm'>Papa Sedang Mengemudi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08765226762156163850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4548528365083232994.post-75990887878424440722017-12-05T03:00:00.001-08:002017-12-05T03:00:57.164-08:00Artca Penyelamat Budaya<a href='http://www.nomor1.com/engkme305/artca-penyelamat-budaya.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/24.jpg' alt='Artca Penyelamat Budaya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p> Di era globalisasi ini remaja lebih sering menghabiskan masa-masa remajanya untuk bermain. Mereka juga jarang ada dirumah dan berkumpul bersama keluarganya. Sungguh miris melihat sikap dan prilaku remaja masa kini. Arus globalisasi telah membawa mereka pada hal-hal yang negative. Namun, tidak bagi sebagian remaja lainnya termasuk salah satu perkumpulan remaja yang ada di daerah Cangkuang.</p>
<p>Daerah Cangkuang memiliki tempat wisata yang sering dikunjungi para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Cangkuang tak hanya terkenal dengan peninggalan sejarahnya saja. Cangkuang juga terkenal dengan keadaan alamnya yang indah, sejuk, dan disana juga terdapat transportasi air yang berupa rakit.</p>
<p> Suatu hari beberapa remaja terlihat sibuk dengan tugas sekolahnya. Kemudian mereka pergi ke Cangkuang untuk belajar bersama setiap hari sepulang sekolah. Perkumpulan ini bisa disebut juga sebuah grup yang bernama Benkyo. Mereka menjalani rutinitas kesehariannya ini disebuah lahan kosong di sekitar Candi. Semua ini mereka jadikan rutinitas karena terpengaruh oleh Rio untuk belajar bersama. Rio adalah seorang siswa yang aktif dalam bidang akademik maupun non akademik. Apalagi ia juga berbakat dalam hal seni yang kerap ia tunjukkan dalam kesehariannya.</p>
<p> Setiap pulang sekolah Rio dan teman-temannya selalu pergi ke Cangkuang untuk mengerjakan tugas kelompok. Kebetulan tugas ini berhubungan dengan pelajaran sejarah mengenai <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/engkme305/artca-penyelamat-budaya.htm'>Artca Penyelamat Budaya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08765226762156163850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4548528365083232994.post-76101479006441522922017-12-02T13:36:00.001-08:002017-12-02T13:36:35.207-08:00Semut Yang Pindah Rumah<a href='http://www.nomor1.com/engkme305/semut-yang-pindah-rumah.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/24.jpg' alt='Semut Yang Pindah Rumah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>“Maju.. maju..<br />
dia mendekat, cepatlah..<br />
kita harus selamat sampai di sana..”<br />
Begitulah suara riuh-riuh kecil yang kudengar sejak dari tadi aku bangun tidur. Meraka keluar dari kediaman pertama mereka, berbaris entah itu menuju kemana. Perjalanan mereka yang begitu panjang, membuat mereka takut akan terjadi sesuatu.</p>
<p>Aku yang langsung kaget melihat mereka, dapatkah engkau bayangkan ketika bangun tidur mereka berbaris di dinding, sedangkan wajahku mengahadap kesana. Sontak aku langsung kaget, saat itu juga rasa ngantukku hilang, padahal awalnya aku malas sekali untuk bangun. Rasa takut meghampiriku. Tapi, lama-lama rasa itu mulai hilang, aku mulai memperhatikan mereka dengan seksama, apa yang mereka fikirkan? Mengapa mereka tampak terlalu tergesa-gesa berjalan?<br />
mungkin mereka mengira bahwa aku adalah raksasa jahat yang akan mengganggu mereka.. hmm.. mereka terlalu berprasangka buruk terhadapku, tapi lama-kelaman pasukan mereka bertambah sampai- sampai ratu mereka juga keluar. Aku yang tadinya niat tidak akan mengganggu mereka mulai merubah fikiran, kaya’nya mereka yang akan menakut-takutiku.</p>
<p <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/engkme305/semut-yang-pindah-rumah.htm'>Semut Yang Pindah Rumah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08765226762156163850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4548528365083232994.post-47601370486361283842017-11-28T07:27:00.001-08:002017-11-28T07:27:59.663-08:00Wiro Sableng #29 : Bencana Di Kuto Gede<a href='http://www.nomor1.com/engkme305/wiro-sableng-episode-29-bencana-di-kuto.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/9.jpg' alt='Wiro Sableng #29 : Bencana Di Kuto Gede Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : PETAKA GUNDIK JELITA<br><br>
KUTO GEDE sudah jauh di belakang mereka. Malam tambah gelap dan dinginnya udara semakin mencucuk. Di langit sebelah tenggara tampak kilat menyambar beberapa kali.<br><br>
"Turunkan aku di sini!" teriak gadis di atas panggulan bahu kanan Pendekar 212 Wiro Sableng.<br><br>
"Tenang sajalah dan jangan banyak bicara. Berhenti di tempat ini masih cukup besar bahayanya. Bukan mustahil orang-orang kerajaan membuntuti kita!"<br><br>
"Aku tidak takut pada mereka!" sahut Nawang Suri. Dia adalah gadis yang baru saja diselamatkan Wiro Sableng ketika pecah perkelahian hebat di istana di awal malam. Di atas bahu sang pendekar, dara itu berada dalam keadaan tertotok sementara tangan kanannya patah dan mendenyut sakit tiada henti. Tapi sebagai seorang gadis nekad dan keras hati tak sedikit pun rintih kesakitan ketuar dari mulutnya. Melihat si pemuda terus melarikannya, Nawang Suri berkata:<br><br>
"Jika kau tak mau menurunkan aku di sini, bawa aku ke lembah Maturwangi di selatan!"<br><br>
"Eh, kenapa kau minta dibawa ke sana?" bertanya Wiro.<br><br>
Semula Nawang Suri tak mau menjawab. Ketika ditanya beberapa kali akhirnya dia menerangkan:<br><br>
"Aku harus menemui pasukanku di situ. Paling tidak sebelum mereka bergerak. Aku a <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/engkme305/wiro-sableng-episode-29-bencana-di-kuto.htm'>Wiro Sableng #29 : Bencana Di Kuto Gede Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08765226762156163850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4548528365083232994.post-27200145389947545782017-11-26T04:18:00.001-08:002017-11-26T04:18:47.595-08:00Golf dan Kisah Hidup Kita<a href='http://www.nomor1.com/engkme305/golf-dan-kisah-hidup-kita.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/26.jpg' alt='Golf dan Kisah Hidup Kita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Saat sedang mempersiapkan untuk melakukan tee shot di lobang ke 10 dengan par 4.</p>
<p></p>
<p>?Duh! Udah main seharian dan hanya terus-terusan par.?</p>
<p></p>
<p>Anda mengayun stick golf Anda, bola terbang ke sebelah kiri, agak sedikit di jalur yang Anda inginkan tetapi akhirnya melebar terlalu jauh. Sialnya, bolanya memantul ke arah rough.</p>
<p></p>
<p>?Seharusnya sekarang saya pukul 100-yard ke arah green, kalau tidak saya harus berjuang lebih berat lagi untuk par di lubang ini.?</p>
<p></p>
<p>Anda memukul dengan skill kelas dunia, seperti Tiger Woods. Bola itu terbang dengan indahnya namun hanya melewati green dan jatuh di belakang green.</p>
<p></p>
<p>Wow! Meski bola telah memantul dengan buruk ke arah rough dan pukulan yang sangat baik keluar dari rough, Anda masih harus berjuang memukul bola menuju lubang di luar green dengan jarak sekitar 40 feet. Anda menghela nafas panjang, menenangkan diri Anda barang semenit dan memukul bola dengan lembut menuju lubang.</p>
<p></p>
<p>?Wow! Bolanya meluncur mulus dengan kecepatan yang cukup. Seharusnya masuk nih.?</p>
<p></p>
<p>Bola meluncur menuju lubang tetapi hanya memutar lubang dan melenceng kurang lebih 4 feet ke kiri.</p>
<p></p>
<p>?Aduh!!! Nyaris!?</p>
<p></p>
<p>? Gila! Tee shot sejauh 300 yard, pantulan yang buruk ke rough, pukulan mantap menuju lubang tapi melenceng sedikit sejauh 40 yard dan melakukan putt terbaik yang saya bisa ternyata masih gagal juga.?</p>
<p></p>
<p>Anda akhirnya melakukan putt da <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/engkme305/golf-dan-kisah-hidup-kita.htm'>Golf dan Kisah Hidup Kita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08765226762156163850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4548528365083232994.post-11661941378842104612017-11-18T09:27:00.001-08:002017-11-18T09:27:10.125-08:00Sukses Dengan rekomendasi<a href='http://www.nomor1.com/engkme305/sukses-dengan-rekomendasi.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/26.jpg' alt='Sukses Dengan rekomendasi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p></p>
<p>HIDUP dengan kebebasan berpikir dan bertindak cerdik. Sehingga kita menjadi luar biasa dan keluar sebagai pemenang. Anehnya, kita terlalu terpaku pada keterbatasan diri sendiri dan terbelenggu oleh berbagai rintangan yang kita ciptakan sendiri untuk tujuan yang sebenarnya wajar. </p>
<p>Banyak dari kita mengira hambatan terbesar dalam menggapai tujuan berada diluar diri. Sehingga kita sering mendengar “Bagaimana aku bisa menjadi seorang ahli , sedangkan aku tidak mendapat pendidikan tinggi karena orang tuaku sangat miskin. Yah…aku bukan siapa-siapa.” Berpikir dan bertindaklah cerdik untuk itu. Cari akal untuk minta rekomendasi dari orang yang lebih dulu sukses adalah langkah yang jenius.</p>
<p>Ada sebuah kisah dari negeri China. Jujur, kisah ini menginspirasi saya untuk berpikir dan bertindak cerdik. Berpikir bisa menjadi seorang penulis meski saya hanya seorang pembantu saja, kala itu. Sedangkan penulis konon hanya milik orang-orang yang berpendidikan tinggi, bergelar dan orang-orang sukses. </p>
<p>Syahdan, Hu Shiwen yang seorang pelukis, bangkrut dan menutup galeri seninya di Suzhou. Suatu hari ia berjalan-jalan ke pasar, yang khusus berjualan barang-barang antik. Tiba-tiba ia melihat sebuah lu <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/engkme305/sukses-dengan-rekomendasi.htm'>Sukses Dengan rekomendasi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08765226762156163850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4548528365083232994.post-6049647152727284172017-11-15T23:18:00.001-08:002017-11-15T23:18:10.997-08:00Harapan Baru<a href='http://www.nomor1.com/engkme305/harapan-baru.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/13.jpg' alt='Harapan Baru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>“satu.. dua… tiga..” aku menghitung detik jam dinding kamarku sambil terbaring lemah di tempat tidurku. Semenjak aku mengalami kecelakaan 3 tahun yang lalu, aku mengalami penderitaan yang amat berat. Kini tangan dan kakiku lumpuh, terpaksa harus selalu berada di kamar kecuali jika ada seseorang yang mengajakku dan menuntunku berjalan di luar menggunakan kursi roda. Orang tuaku sudah membawaku berobat kemanapun, namun tiada hasilnya, aku masih tetap lumpuh dan menghabiskan banyak biaya berobat. Namun hal yang paling menyakitkan bagiku ialah semenjak kecelakaan itu juga aku memiliki kelebihan bisa melihat setiap kejadian buruk yang bakal menimpa seseorang. Pernah aku mengutarakannya pada kerabatku yang bakal mengalami kecelakaan dan tewas seketika. Aku berniat mengatakan itu agar dia berhati-hati, namun ia malah tidak mempercayaiku dan memarahiku, seminggu kemudian.. ia mengalami kecelakaan dan tewas, persis dengan apa yang aku katakan. Namun hal itu pula lah yang semakin memperburuk keadaanku, banyak saudaraku, kerabat, dan teman-temanku yang semakin menjauhiku kecuali orang tuaku dan orang yang masih menyayangiku apa adanya.</p>
<p>“senja waktunya makan!” suara suamiku yang terlihat bersemangat itu terdengar, kemudian ia segera membuka pintu kamar dan duduk <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/engkme305/harapan-baru.htm'>Harapan Baru Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08765226762156163850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4548528365083232994.post-6353294768457287622017-11-08T06:00:00.001-08:002017-11-08T06:00:39.074-08:00Menghidupkan Patriotisme<a href='http://www.nomor1.com/engkme305/menghidupkan-patriotisme.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/25.jpg' alt='Menghidupkan Patriotisme Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>21 November 2005 – 06:34 (Andrie Wongso) Diposting oleh: Editor</p>
<p>(Rate: 7.50 / 2 votes)</p>
<p>Dari satu episode sejarah hidup Sun Tzu, selain soal strategi perang, ada dua hal yang perlu kita garis bawahi. Pertama soal patriotisme atau kecintaan terhadap rakyat dan negara, dan kedua tentang pengorbanan. Dalam episode sejarah tersebut, dikisahkah tentang patriotisme yang tergambar dari pembelaan Raja Si terhadap nasib rakyat dan negerinya. Raja Si memang lemah, ceroboh, dan ini cacat bagi seorang pemimpin negara. Tapi kemuliaan yang dipertontonkan Raja Si adalah pembelaannya atas nasib rakyatnya di atas kepentingan keluarga dan pribadi. Dia rela mengorbankan kedua puteranya. Jika negara ingin eksis, kecintaan terhadap rakyat dan pengorbanan besar saja tidaklah cukup jika strateginya salah.
Sementara Sun Tzu sebagai Panglima Perang menunjukkan kualitas integritasnya yang luar biasa. Berbeda dengan Raja Si yang berkorban sebagai akibat dari kecerobohannya, Sun Tzu berkorban demi strategi perangnya. Jika Raja Si berkorban dalam posisi terjepit, Sun Tzu berkorban dalam posisi menjepit. Sekali lagi, inilah letak fundamentalnya strategi perang. Seperti disampaikan Sun Tzu, dalam perang utamakan s <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/engkme305/menghidupkan-patriotisme.htm'>Menghidupkan Patriotisme Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08765226762156163850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4548528365083232994.post-72088889628652052472017-11-02T23:09:00.001-07:002017-11-02T23:09:49.945-07:00Tentangku dan Ratusan Opini<a href='http://www.nomor1.com/engkme305/tentangku-dan-ratusan-opini.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/28.jpg' alt='Tentangku dan Ratusan Opini Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Aku selalu jalani hari-hariku dengan keadaan yang tak sama seperti orang-orang di sekitarku. kadang aku tersenyum dalam keramaian dan saat aku bersama orang-orang terdekatku, yang selalu saja aku kuatkan untuk tutup rasa sedih dan takut ini..<br />
Tuhan, Aku sangat berharap akan di beri waktu yang lebih lama lagi untuk memperbaiki hidupku yang sesat ini.<br />
“Hhuuufffhhh”, inilah tentang aku dan ratusan opini.</p>
<p>Di mulai dari kelas 3 SMP Aku sudah mulai menjadi per*kok aktif. pada saat itu bukan hanya Aku, Teman-temanku juga sudah mulai menjadi per*kok aktif. Teman-temanku adalah Apis, Anto dan Arshad. Sungguh tak pernah terpikir olehku kami bisa menjadi per*kok aktif..</p>
<p>Setelah aku pertama kali masuk dan duduk di kelas 1 SMA, Aku semakin menggila. pada saat itu Aku bukan hanya sekedar menjadi per*kok aktif saja, tapi aku sudah sangat melampaui batas. Pada saat itu Aku sudah mulai memakai obat-obatan. dan Aku juga yang mengajak teman-temanku mengikuti jalanku yang sesat. siapa teman yang mengikuti jejakku itu? Mereka adalah Apis, anto dan arshad..</p>
<p>Aku (ELTIO ATSIIL), sungguh tak layak lagi rasanya untuk dapatkan kasih sayang dari orag yang menyayangiku. sungguh Aku sangat menyesal, sangat menyesal sekali. karena sifatku dan tingkah laku dari diriku telah menjerumuskan teman-temanku di lubang yang paling dalam.. padahal mereka orang baik-baik. hanya karena aku saja yang selalu m <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/engkme305/tentangku-dan-ratusan-opini.htm'>Tentangku dan Ratusan Opini Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08765226762156163850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4548528365083232994.post-16195671204656303752017-10-28T05:55:00.001-07:002017-10-28T05:55:12.907-07:00Terima Kasih Sahabatku<a href='http://www.nomor1.com/engkme305/terima-kasih-sahabatku.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/23.jpg' alt='Terima Kasih Sahabatku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>MP3 playerku masih setia menemaniku hingga senja tiba. Lagu-lagu favoritku dan dia terus terputar di playlist yang telah ku buat. Membuat ku semakin tenggelam dalam kenangan saat masih bersamanya. Sahabatku yang dulu selalu ada di sampingku. Aku masih terhanyut dalam kenangan di masa lalu sejak pagi tadi. Kini senja mulai menampakan wujudnya, namun aku masih tak ingin keluar dari kamarku.</p>
<p>“Bayangkan ku melayang seluruh nafasku terbang. Bayangkan ku menghilang semua tanpamu teman. Bila nafasku lepas, semua langkah yang lelah, semua waktu yang hilang tapi bayangmu tetap….”</p>
<p>Tak mampu lagi aku menahan air mata ini saat terdengar lagu Peterpan yang berjudul Sahabat terputar di MP3 player yang ku taruh tepat di sampingku. Air mataku mulai jatuh membasahi pipiku. Aku hanya bisa menggigit kecil bibir bawahku untuk menahan kesedihanku. Ku buka satu persatu gambar-gambar yang penuh kenangan di album fotoku. Gambar-gambar yang mengingatkan ku akan sosok dia yang pernah menjadi orang paling penting dalam hidupku. Namanya adalah Rosid. Sahabat terbaik yang pernah ku miliki. Dahulu kami selalu bersama, dimanapun ada dia maka disitulah aku berada.</p>
<p>—</p>
<p>Namanya adalah Rosid. Dia adalah seorang anak pecinta alam. Bahkan karenanya lah kini aku juga menjadi anak pecinta alam juga. Saat itu Rosid dan teman-teman lainnya yang tergabung dalam ekskul pecinta alam di sekolahku ingin mengadakan penda <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/engkme305/terima-kasih-sahabatku.htm'>Terima Kasih Sahabatku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08765226762156163850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4548528365083232994.post-26699298613800396772017-10-07T15:27:00.001-07:002017-10-07T15:27:35.426-07:00Darimana Kebahagian Itu Sebenarnya?<a href='http://www.nomor1.com/engkme305/darimana-kebahagian-itu-sebenarnya.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/4.jpg' alt='Darimana Kebahagian Itu Sebenarnya? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p> John C Maxwell suatu ketika pernah didapuk menjadi seorang pembicara di sebuah
seminar bersama istrinya. Ia dan istrinya, Margaret, diminta menjadi pembicara
pada beberapa sesi secara terpisah. Ketika Maxwell sedang menjadi pembicara,
istrinya selalu duduk di barisan terdepan dan mendengarkan seminar suaminya.
Sebaliknya, ketika Margaret sedang menjadi pembicara di salah satu sesi, suaminya
selalu menemaninya dari bangku paling depan. </p>
<p>Ceritanya, suatu ketika sang istri, Margaret, sedang menjadi pembicara di salah
satu sesi seminar tentang kebahagiaan. Seperti biasa, Maxwell duduk di bangku
paling depan dan mendengarkan. Dan di akhir sesi, semua pengunjung bertepuk
tangan. Yang namanya seminar selalu ada interaksi dua arah dari peserta seminar
juga kan? <em>(Kalau satu arah mah namanya khotbah :)</em></p>
<p>Di sesi tanya jawab itu, setelah beberapa pertanyaan, seorang ibu mengacungkan
tangannya untuk bertanya. Ketika diberikan kesempatan, pertanyaan ibu itu seperti
ini, "Miss Margaret, apakah suami Anda membuat Anda bahagia?"</p>
<p>Seluruh ruangan langsung terdiam. Satu pertanyaan yang bagus. Dan semua peserta
penasaran menunggu jawaban Margaret. Margaret tampak berpikir beberapa saat
dan kemudian menjawab, "Tidak."</p>
<p>Seluruh ruangan langsung terkejut. "Tidak,&quo <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/engkme305/darimana-kebahagian-itu-sebenarnya.htm'>Darimana Kebahagian Itu Sebenarnya? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08765226762156163850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4548528365083232994.post-70611508352114671322017-10-05T10:27:00.001-07:002017-10-05T10:27:42.963-07:00Resep NH<a href='http://www.nomor1.com/engkme305/resep-nh.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/9.jpg' alt='Resep NH Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Beberapa tahun belakangan ini buku-buku Napoleon Hill (1883-1970) diterbitkan ulang, termasuk oleh Gramedia Pustaka Utama, dan nangkring dirak-rak toko buku terkemuka negeri ini. Salah satu tokoh besar dalam sejarah gerakan pengembangan potensi manusia ini, terutama dikenal dari karya terbaiknya Think and Grow Rich, yang pertama kali terbit di Amerika tahun 1937. Setelah mengalami modifikasi tahun 1960, versi asli buku tersebut (dengan sedikit revisi) diterbitkan ulang oleh penerbit Ross Cornwell tahun 2004. Penjualannya di seluruh dunia disinyalir lebih dari 30 juta eksemplar. Dengan kata lain, inilah salah satu buku laris secara internasional yang masuk kategori resep sukses klasik.</p>
<p>Siapa saja yang mempelajari pikiran Hill dengan baik, pastilah tidak menemukan sesuatu yang baru dalam buku The Secret atau pun Law of Attraction, yang sempat bikin heboh beberapa waktu silam. The Secret-nya Rhonda Byrne hanya baru dalam aspek kemasan saja. Pesan yang sama disampaikan dalam format teks dan audio-visual yang menjadi ciri khas zaman digital kini. Dan yang juga baru adalah audiens pembacanya, yang sebagian besar memang tidak sempat menikmati karya-karya Napoleon Hill.</p>
<p>Disamping Think and Grow Rich, karya Hill yang juga banyak dikutip orang adalah Success Through a Pos <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/engkme305/resep-nh.htm'>Resep NH Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08765226762156163850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4548528365083232994.post-17205262538463026942017-09-11T05:37:00.001-07:002017-09-11T05:37:11.057-07:00Harga Sebuah Mujizat<a href='http://www.nomor1.com/engkme305/harga-sebuah-mujizat.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/21.jpg' alt='Harga Sebuah Mujizat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Sally baru berumur 8 thn ketika dia mendengar ayah dan ibunya berbicara tentang kakaknya Georgi. Kakaknya sakit dan mereka telah melakukan semuanya untuk menyelamatkan nyawanya. Hanya pengobatan yang sangat mahal yang dapat menolongnya sekarang tapi itu tidak mungkin karena kesulitan keuangan keluarga tersebut.</p>
<p></p>
<p>Sally mendengar ayahnya berkata, hanya mujizat yang dapat menyelamatkannya sekarang. Sally masuk kekamarnya dan mengambil celengan yang disimpannya, menjatuhkannya ke lantai dan menghitungnya dengan hati-hati. 3 kali dihitungnya hingga benar-benar yakin tidak salah hitung.</p>
<p></p>
<p>Dia memasukkan uang koin tsb kedalam saku sweaternya dan menyelinap meninggalkan rumahnya untuk menuju ke sebuah toko obat. Dengan penuh kesabaran, ditunggunya si apoteker yang tengah sibuk berbicara dengan seorang pria. Si apoteker tidak melihatnya karena dia begitu kecil. Hal itu membuat Sally bosan dan dia menghentak-hentakan kakinya ke lantai untuk membuat kebisingan. Si apoteker melongokkan kepalanya tapi juga tidak melihat si Sally kecil.</p>
<p></p>
<p>Akhirnya dia keluar dan menemui Sally. "Apa yang kau mau?" tanya si apoteker dengan keras.</p>
<p></p>
<p>"Saya sedang berbicara dengan saudara saya."</p>
<p></p>
<p>"Baik, saya ingin berbicara ttg kakak saya," Sally menjawab dengan nada yang sama "Dia sakit, dan saya ingin membeli suatu mujizat."</p>
<p></p>
<p>"Maaf, apa yang kamu katakan ?," kata si apoteker.</p>
<p></p>
<p>"Ayah s <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/engkme305/harga-sebuah-mujizat.htm'>Harga Sebuah Mujizat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08765226762156163850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4548528365083232994.post-27316504509275790142017-09-04T10:54:00.001-07:002017-09-04T10:54:14.383-07:00Matahati<a href='http://www.nomor1.com/engkme305/matahati.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/9.jpg' alt='Matahati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Saya terperangah oleh data kebutaan, di dunia maupun di negeri kita. Setiap tiga menit, ada tambahan satu orang buta di Indonesia. Tiap tiga menit, satu saudara kita tiba-tiba tak lagi dapat melihat indahnya dunia.</p>
<p>Anda ingin tahu rasanya jadi buta? Anda bisa mengalaminya untuk sementara di mana saja. Kalau mau sambil makan minum di cafe, pergilah ke Jalan Pasirkaliki 16 C-D, tidak jauh dari Stasiun Kereta Api Bandung. Di sana ada Blind Cafe. Di sana ada sensasi ” menjadi buta sementara”.</p>
<p> Konsep cafe dan restoran itu memang lain dari yang lain. Karena itu sensasional dan bikin kita pingin tahu, mencoba dan merasakannya. Setelah pesan makan minum, sebelum memasuki ruangan yang serba gelap pekat, Anda akan diminta meninggalkan barang apa pun yang bisa menghasilkan cahaya. Rokok dimatikan. Korek api dan hp tak akan boleh masuk. Sensasi mulai, ketika Anda dan teman-teman atau keluarga Anda berjalan satu per satu dengan berpegangan pundak orang di depannya, menuju tempat duduk. Anda <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/engkme305/matahati.htm'>Matahati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08765226762156163850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4548528365083232994.post-17082140175176105642017-09-04T09:49:00.001-07:002017-09-04T09:49:08.583-07:00Kho Ping Hoo - BKS#01 - Bu Kek Siansu<a href='http://www.nomor1.com/engkme305/kho-ping-hoo-bks01-bu-kek-siansu.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/2.jpg' alt='Kho Ping Hoo - BKS#01 - Bu Kek Siansu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>Bu Kek Siansu<br><br>
Seri : Bu Kek Siansu #01<br><br>
Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo<br><br>
JILID 1<br><br>
Pagi itu bukan main indahnya di dalam hutan di lereng Pegunungan Jeng Hoa San (Gunung Seribu Bunga). Matahari muda memuntahkan cahayanya yang kuning keemasan ke permukaan bumi, menghidupkan kembali rumput-rumput yang hampir lumpuh oleh embun, pohon-pohon yang lenyap ditelan kegelapan malam, bunga-bunga yang menderita semalaman oleh hawa dingin menusuk. Cahaya kuning emas membawa kehangatan, keindahan, penghidupan itu mengusir halimun tebal, dan halimun lari pergi dari cahaya raja kehidupan itu, meninggalkan butiran-butiran embun yang kini menjadi penghias ujung-ujung daun dan rumput membuat bunga-bunga yang beraneka warna itu seperti dara-dara muda jelita sehabis mandi, segar dan berseri-seri.<br><br>
Cahaya matahari yang lembut itu tertangkis oleh daun dan ranting pepohonan hutan yang rimbun, namun kelembutannya membuat cahaya itu dapat juga menerobos di antara celah-celah daun dan ranting sehingga sinar kecil memanjang yang tampak jelas di antara bayang-bayang pohon meluncur ke bawah, di sana sini bertemu dengan pantulan air membentuk warna pelangi yang amat indahnya, warna yang dibentuk oleh segala macam warna terutama oleh <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/engkme305/kho-ping-hoo-bks01-bu-kek-siansu.htm'>Kho Ping Hoo - BKS#01 - Bu Kek Siansu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08765226762156163850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4548528365083232994.post-25598715004938128122017-08-29T14:36:00.001-07:002017-08-29T14:36:55.971-07:00Wiro Sableng #105 : Hantu Jatilandak<a href='http://www.nomor1.com/engkme305/wiro-sableng-episode-105-hantu.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/31.jpg' alt='Wiro Sableng #105 : Hantu Jatilandak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM<br><br>
DI ATAS RUNTUHAN BATU KARANG SAAT ITU BERDIRI SATU SOSOK TINGGI KURUS BERWUJUD MANUSIA YANG HANYA MENGENAKAN SEHELAI CAWAT KECIL TERBUAT DARI KULIT KAYU. SEKUJUR TUBUHNYA, MULAI DARI UBUN- UBUN SAMPAI KE KAKI MENYERUPAI WARNA POHON JATI. NAMUN DITUMBUHI BULU-BULU TEBAL KERAS DAN PANJANG SERTA RUNCING SEPERTI BULU LANDAK. SEPASANG MATANYA DITEDUHI DUA ALIS HITAM TEBAL DIBAWAH HIDUNGNYA YANG SELALU KEMBANG KEMPIS MENEKUK KUMIS LEBAT. DAUN TELINGANYA PANJANG DAN LEBAR, JUGA DITUMBUHI DURI-DURI SEPERTI BULU LANDAK.SESEKALI DIA MELUDAH KE TANAH. LUDAHNYA BERWARNA KUNING PEKAT! "MAKHLUK BERBULU LANDAK! WAHAI! TIDAK DAPAT TIDAK KAU PASTILAH MAKHLUK YANG TUJUH PULUH TAHUN SILAM KUBERI NAMA HANTU JATILANDAK!" MAKHLUK DI ATAS BATU TIDAK BERGERAK DAN TIDAK BERKESIP. HANYA DARI TENGGOROKANNYA TERDENGAR SUARA MENGGEMBOR. LALU SEPERTI TADI DIA MELUDAH KE TANAH. "HANTU MUKA DUA! AKU SUDAH TAHU SIAPA DIRIMU DARI KAKEKKU TRINGGILING LIANG BATU! AKU TIDAK SUKA KEHADIRANMU DI PULAU <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/engkme305/wiro-sableng-episode-105-hantu.htm'>Wiro Sableng #105 : Hantu Jatilandak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08765226762156163850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4548528365083232994.post-62433441266683678882017-08-16T19:17:00.001-07:002017-08-16T19:17:59.185-07:00Perjuangan Hidupku Dalam Menuntut Ilmu<a href='http://www.nomor1.com/engkme305/perjuangan-hidupku-dalam-menuntut-ilmu.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/8.jpg' alt='Perjuangan Hidupku Dalam Menuntut Ilmu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Perkenalkan nama saya supardin, biasa disapa adin saya anak pertama dari lima bersaudara. Saya lahir dari keluarga yang sangat sederhana, walaupun demikian saya memiliki motivasi yang sangat besar dalam hal dunia pendidikan. perjuangan saya bisa dikatakan sangat ekstrim, dan penuh tantangan bukan berati perjuangan saya menjadi pupus, justru hal tersebut yang membuat saya kian semangat.</p>
<p>Kepahitan itu kian membuat kehidupan keluarga ku terpukul, setelah ayah ku pergi meninggalkan kami semua, tentu semua tanggung jawab dibebankan kepada ibu. Mengingat usia kami yang masih sangat kecil dan masih membutuhkan kasih sayang.</p>
<p>Seiring berjalanya waktu dan usiaku pun kian bertambah, kini aku berumur 7 tahun tentu di umur seperti itu sudah selayaknya aku harus mulai masuk dunia pendidikan sekolah dasar, melihat kehidupan keluarga yang kian memburuk membuat ku kian giat menuntut ilmu. Demi satu tujuan yaitu ingin membahagiakan ibu ku.</p>
<p>Waktu terus bergulir dan kini aku pun naik ke kelas dua sekolah dasar. Tentu biaya <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/engkme305/perjuangan-hidupku-dalam-menuntut-ilmu.htm'>Perjuangan Hidupku Dalam Menuntut Ilmu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08765226762156163850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4548528365083232994.post-7372228466439106222017-08-16T04:44:00.001-07:002017-08-16T04:44:45.564-07:00Merayakan Kematian<a href='http://www.nomor1.com/engkme305/merayakan-kematian.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/19.jpg' alt='Merayakan Kematian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Sang guru mengalami sakit parah. Para pengikutnya merasa amat sedih kalau-kalau mereka kehilangan sang guru yang mereka kagumi. Suatu hari sang guru memanggil mereka semua dan memberikan kata-katanya yang terakhir di saat menjelang kematiannya. Ia mengatakan bahwa bagi kebanyakan orang, kematian merupakan tragedi yang menyakitkan, namun sebaliknya kematian justru seharusnya merupakan hari sukacita untuk dirayakan.</p>
<p></p>
<p>Para muridnya dengan rasa heran bertanya; "Ketika orang yang kita cintai meninggal dunia dan kita tak akan pernah lagi mampu melihatnya, mengapa justru harus dirayakan?"</p>
<p></p>
<p>"Ketika seseorang telah menyelesaikan jalan yang harus dilampauinya, telah menyelesaikan segala yang harus dipelajarinya selama hidup ini, bukankah ia harus diwisuda? Dan bukankah saat wisuda merupakan saat yang membahagiakan?" Demikian kata sang guru.</p>
<p></p>
<p>Setelah berdiam sejenak ia melanjutkan; "Ketika seorang anak dilahirkan semua orang bergembira ria. Dan ketika seseorang meninggal semua diliputi ratap dan tangis. Pada hal seharusnya sebaliknya. Janganlah berpesta ria bila sebuah kapal akan meninggalkan pelabuhan, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi sepanjang perjalanan kapal tersebut di tengah lau <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/engkme305/merayakan-kematian.htm'>Merayakan Kematian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08765226762156163850noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4548528365083232994.post-82391619371034269072017-08-04T09:39:00.001-07:002017-08-04T09:39:04.189-07:00Seni Bernegosiasi<a href='http://www.nomor1.com/engkme305/seni-bernegosiasi.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/18.jpg' alt='Seni Bernegosiasi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p></p>
<p>“The only way to negotiate anything is to give one thing in return for another. Satu-satunya cara menegosiasikan apapun adalah memberikan imbalan kepada yang lain.”
~ Denis Waitley</p>
<p>Negosiasi sebelum terjadi transaksi barang atau jasa sudah menjadi bagian dari aktivitas manusia sejak jaman purbakala sampai sekarang. Kemampuan bernegosiasi lebih dibutuhkan dalam dunia bisnis yang bergerak cepat dan penuh dengan persaingan ketat seperti saat ini. Karena disamping memberikan hasil lebih memuaskan, melakukan negosiasi akan sangat menyenangkan bila kita mengetahui caranya. Berikut ini ada beberapa tips sukses bernegosiasi.</p>
<p>Langkah pertama adalah mencari informasi yang relevan untuk bernegosiasi, di antaranya tentang tujuan, lawan bicara, agenda, dan hasil yang ingin kita capai, sekaligus seberapa besar keinginan mereka untuk menciptakan transaksi dengan kita. Jika kita ingin membeli sebuah rak buku, setidaknya kita harus mengetahui kisaran harga rak buku dengan berbagai model dan bahan. Pengetahuan tersebut merupakan kunci penawaran kita.</p>
<p>Proses pertama akan terjadi jika ada pertanyaan. Maka kita mulai dengan memberikan pertanyaan yang memerlukan jawaban cukup panjang, bukan sekedar jawaban ya atau tidak. Tetapi jangan sampai kita mengajukan pertanyaan yang sifatnya mengintimidasi. Sampaikan pertanyaan yang menunjukkan rasa hormat kita. Misalnya ber <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/engkme305/seni-bernegosiasi.htm'>Seni Bernegosiasi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/08765226762156163850noreply@blogger.com0